Menghadapi Ujian Nasional ( U N ) membuat tenaga dan pikiran ku cukup terkuras juga, ada beban berat di hati ini. Yang menjadi beban, adalah mempertahankan prestasi yang telah kami peroleh tahun lalu (nilai rata-rata A ), sementara kemampuan siswa - siswanya berbeda dengan tahun lalu. Aku terbebani oleh target ku sendiri, ya ... aku ingin siswa -siswa ku lulus dengan nilai yang terbaik.
Pelaksanaan ujian Nasional akan di laksanakan pada tanggal 18 April . Dan sejak bulan Januari aku sudah sangat di sibukkan untuk menyiapkan murid - murid ku untuk menghadapi ujian nasional tersebut. Jam mengajar ku bertambah di kelas XII karena bimbingan belajar sudah dimulai, setiap minggu aku harus menyiapkan soal - soal try out dengan beberapa tipe / macam untuk siswa - siswa ku.
Mengajar atau membuat soal bagi ku tak begitu berat, yang berat adalah membangkitkan semangat belajar mereka, dan bagi ku itu tak gampang, karena tidak semua siswa yang mempunyai semangat belajar yang tinggi. Yang tersulit adalah memotivasi siswa - siwa yang malas, yang mau nya bersantai - santai saja, ah ... sebenarnya yang mau ujian itu siapa sih..???
Untuk ini yang harus ku punya adalah "sabar" , ya ... sabarlah yang aku punya saat ini. Duh ... jadi ingat dengan guru - guru ku dulu, ingat kebaikan - kebaikan yang telah mereka berikan tanpa pamrih.
Beberapa kali try out, hasil yang di peroleh masih saja belum sesuai dengan target ku, masih saja ku dapati nilai siswa - siswa ku yang rendah, kalau sudah begini ada perasaan sedih banget, sedih karena merasa yang telah aku lakukan sia - sia saja. tapi aku tak boleh larut dengan perasaan ku itu, karena aku harus terus membangkitkan semangat belajar siswa - siswa ku.
Karena sibuk mempersiapkan siswa - siswa ku menghadapi U N, kadang - kadang aku kehilangan waktu untuk diri ku sendiri, misalnya aja aku belum juga tamat membaca bukunya A. Fuadi ( Ranah 3 warna ), baru sampai halaman 205 nih, karena aku baru bisa membacanya setelah aku menyelesaikan pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah sebagai ibu rumah tangga, karena tidak punya pembantu di rumah ku dan begitu juga BW ke blog sahabat-sahabatku.
Duh ... nunggu bulan April itu semakin lama aja terasa, pengen cepat - cepat berkurang deh ini beban. Ya ... semoga siswa - siswa ku dapat menyelesaikan soal-soal UN itu dengan baik dan mendapat kan nilai yang terbaik, Aamiin.
So... sobat - sobat semua, aku mohon maaf ya .....kalau aku belum dapat membalas semua kunjungan sobat semuanya , ku harap sobat mengerti dengan keadaan ku ini, makasih ya sobat pengertiannya..!!! ^_^
kejayaan bukanlah sekuat mana anda menumbuk,tapi sekuat mana anda di tumbuk dan terus maju kedepan..
BalasHapusgood luck smoga tercapai targetnya...
Yanti....semoga hasil kerja kerasmu dlm mendidik anak muridmu selama ini..akan terwujud dan mendapat kan kelulusan yg terbaik di sekolahmu...
BalasHapusGak nyangka mbak, ternyata guru2 pun terbebani dengan UN ya.. Semoga semuanya bisa berjalan baik, semoga harapan2 mbak sukma terhadap siswa2 nya mbak juga tercapai..
BalasHapus#aku malah belom beli tuh buku keduanya Fuady#
Mbak... Ranah 3 Warnanya segera diselesaikan ya? Setelah itu direview juga disini. OK?
BalasHapusTernyata UN tak hanya membebani siswa tapi juga guru2 ya mbak?
BalasHapusSemoga saja hasil UN nanti tak mengecewakan. Amin.
Shasa UN-nya masih tahun depan tante.. :)
BalasHapusJadi deg2an nih... kan tahun depan Shasa ikutan UN juga.
BalasHapusberkunjung...salam kenal ya mbak :)
BalasHapuswaaaah.... ibu guru,,,
BalasHapussaya siswa kelas 3 SMA.. bener2 ngerasain, betapa rasa khawatir guru tercurah pada saya... :D
smoga murid2nya lulus semua ya
BalasHapussemoga murid2nya lulus deh... :D
BalasHapusRasanya atas semua usaha yang udah dilakukan, atas semua doa yang dipanjatkan.. tahapan terakhir memang tinggal memasrahkan pada Alloh SWT.. semoga para murid berusaha yang terbaik dan lulus semua dengan tetap mempertahankann nilai A ya Mbak..
BalasHapusmet siang...mampir aja deh
BalasHapus