Sabtu, 02 April 2011

Bank di bobol

Beberapa hari ini kita di kejutkan dengan berita tentang "Bank dibobol", yang lebih mengejutkan lagi, pelakunya adalah oknum dari pihak bank itu sendiri. Wah... jadi gak aman nih menyimpan uang di bank, celetuk beberapa orang.

Aku jadi teringat dengan pengalaman ku sendiri beberapa tahun yang lalu. Persisnya aku sudah lupa, karena sudah lama banget. Aku pernah mengalami  kejadian, uang dalam tabungan ku pindah ke buku lain tanpa sepengetahuanku. 


Setiap  bulan gajiku langsung ditransfer oleh pihak yayasan ke rekeningku  di setiap akhir bulan ( berkisar tanggal 29 - 31 di akhir bulan ). Aku menjadikan uang yang di rekeningku tersebut untuk dijadikan tabungan bulan kami, sehingga tidak ku gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, karena saat itu kebutuhan hari - hari kami menggunakan uang dari rekening suami saja.  Jadi aku jarang melirik saldo yang ada di rekeningku itu, supaya tak tergoda untuk menggunakannya ( memaksa diri menabung nih ).

Karena tak ingin tergoda menggunakan uang yang ada ditabungan itu, aku jarang sekali melakukan cek saldo. Mungkin beberapa bulan sekali aku baru print out buku tabungan. Pada saat aku melakukan print out buku tabungan pernah dikagetkan dengan terjadinya pemindahan uang kebuku lain dan transfer gajiku terjadi dipertengahan bulan, ini tak mungkin terjadi jika pihak yayasan mentransfer gajiku di pertengahan bulan, mustahil banget. Saat itu aku tidak melapor, karena ku pikir toh uang ku sudah kembali. 

Mungkin saat itu aku melakukan kekeliruan ya sobat, karena tidak melaporkan kesalahan pihak bank, bisa saja uang ku yang berpindah itu dilakukan oleh salah seorang karyawan bank tersebut ( oknum ) seperti yang dilakukan "Melinda" yang lagi populer beberapa hari ini. 

Kita selalu beranggapan "Bank" adalah tempat yang aman bagi kita  untuk menyimpan barang berharga, ternyata gak benar loh sobat ....
Ini ada cerita lagi nih sobat...
Kakak tertua suamiku, yang selama masih aktif ( jabatan terakhir kepala cabang suatu bank pemerintah) mengingatkan  kami untuk selalu berkala mencek saldo ditabungan ( print out buku tabungan) dan juga selalu memeriksa safety box yang ada di bank jika memiliki. Menurut cerita beliau di Bank yang ia pimpin pernah terjadi salah satu nasabah melaporkan bahwa beberapa barang - barang yang ada di dalam safety boxnya hilang.  

Untuk menyelesaikan kasus itu, maka kakak ipar ku itu berkompromi dengan nasabahnya  yang telah kehilangan barang - barang tersebut untuk melakukan jebakan. Dan dari  jebakan yang dibuat itu, akhirnya tertangkaplah pencuri tersebut, yang tak lain adalah salah seorang dari karyawan bank itu sendiri.

Jadi kasus seperti " Melinda" itu sudah ada sejak dulu, hanya saja tak terekspos karena mungkin jumlah yang hilang tidak sebesar sekarang. Dan mungkin juga para korban  tidak melaporkan.

Dari kasus ini ada yang dapat kita petik adalah untuk selalu berhati-hati, untuk selalu rajin melakukan cek saldo atau cek barang yang ada di safety box jika kita menggunakannya.

Mudah-mudahan kasus "Melinda" ini adalah kasus yang terakhir, sehingga bank adalah benar-benar tempat yang aman bagi kita menyimpan uang atau barang-barang berharga lain. Masa' kita mau nabung di "celengan ayam-ayaman"  seperti waktu kita kecil dulu .......hehehehe...  iya khan sobat ...!!!! ^_^

13 komentar:

  1. Prihatin banget ya mbak..
    liat jg gak mbak, di medan kotaku debt collector malah nembakin nasabah gara2 kredit macet... #merinding

    BalasHapus
  2. bener mbak haru srajin ngeprint buku. karena banyak maling juga di Bank.

    BalasHapus
  3. Kasus Melinda memang kembali membuat luka dan menodai kembali kepercayaan kita pada bank, mbak.

    BalasHapus
  4. Tabungan shasa masih diurusin mama kok, tante.

    BalasHapus
  5. Kok yg membobol bank malah pegawainya sendiri sih?

    BalasHapus
  6. Klo bukan bank tempat mana lagi yang kita percaya untuk menyimpan uang ya mbak.. mudah2an pemerintah dan pihak bank lebih memperhatikan kasus2 seperti ini deh..

    BalasHapus
  7. bank dah g'aman..mending tabung manual kyak nea aja mbak..hehhhe:D

    BalasHapus
  8. bukti burukny sistem benbankan kita. adan oknum2 bank yg baik ternyta bejat

    BalasHapus
  9. semoga nggak ada kasus yang sma terulang lgi ya mbak..

    hmm...jadi ini buk guru yang di ceritakan mba fanny..^^
    salam kenall...

    BalasHapus
  10. Semoga saja tidak ada lagi ya mb..karna kalau kasus seperti ini membuat kita menjadi resak, bagaimana tidak selain bank dimana lagi kita akan menabung...
    Dan hanya bank tempat yang aman untuk menyimpan uang menurut kita.

    BalasHapus
  11. padahal gajinya melinda juga udah besar lho ya..tp koq ya masih melakukan tindakan yang merugikan orang banyak ya...

    BalasHapus
  12. lucu juga yan....ngebayangin tuh wanita seksi mo ngebobol rek ku...hahaha krn isinya gak bisa utk beli mobil jaguar....

    BalasHapus

Sobat .......Terimakasih ya atas kunjungan dan sapaanya