Sabtu, 16 April 2011

Menuju U N

Hari yang ditunggu - tunggu  dengan rasa penuh was-was atau berdebar - debar  tak lama lagi akan datang, tinggal 2 hari lagi. Ya ... Ujian Nasional tingkat SMA akan digelar tanggal 18 hingga 21 April.
Semua perhatian mulai terpusat pada persiapan dan  penyelenggaraanya. Kalau kita lihat di sekolah-sekolah  mulai banyak spanduk - spanduk yang sudah terpasang dengan  bertulisan:

Selamat menempuh ujian nasional
Semoga sukses dan lulus 100 %

Sebagian siswa merasa semakin terasa beban dan deg-deg an dan sebagian lain merasa biasa -biasa saja. Tugasku untuk membantu siswa-siswaku menghadapi ujian nasional ini sudah dipersiapkan sejak bulan Januari. Dalam mempersiapkan mereka aku tak sendiri, karena aku membentuk tim work di dalam kelas terutama di kelas XII IPA1 yang wali kelasnya adalah aku. Aku bersama siswa dengan  membentuk kelompok kecil dalam belajar dan masing -masing kelompok ada mentor yang bertanggung jawab atas kelangsungan belajarnya.

Bagi siswa -siswa  yang mempunyai tingkat akademik lebih dari teman nya ku beri tanggung jawab untuk membantu teman-temannya dalam belajar termasuk saling mengingatkan teman-teman mereka yang masih bersantai-santai alias malas belajar. Ternyata mereka yang aku beri tanggung jawab tersebut, mereka menjalani dengan sangat senang dan bertanggung jawab.  Mereka sangat bangga merasa diberi kepercayaan yang luar biasa. 

Pada semua siswa selalu aku tanamkan bahwa janganlah hanya sukses seorang diri. Karena orang yang paling sukses adalah orang yang ikut berperan menghantarkan orang lain menjadi lebih sukses. Maka pada siswa -siswa yang secara akademik lebih dari yang lain, dengan rasa tanggung jawab membantu teman-teman nya lain dalam belajar. Bahkan kadang-kadang mereka berlaku layaknya guru, setelah mereka membantu teman-teman mereka memahami 6 mata  pelajaran yang di UN kan, dengan inisiatif mereka sendiri memberikan PR  juga kepada teman-temannya tersebut dengan batasan waktu tertentu. Dan Alhamdulillah mereka semua dengan senang hati mengerjakan juga apa yang telah diberikan tugas oleh temannya sendiri. Ini terbukti jika aku menelpon mereka , mereka mengatakan "ini lagi mengerjakan PR dari Saras bun..!!!".  Aku bahagia ... tim work yang aku bentuk berjalan lancar. Semua siswa mempunyai tanggung jawab bersama dalam mempersiapkan UN.

Aku berterimakasih sekali pada siswaku; SARAS, ASTRID, INES mereka sangat membantuku sekali dalam terselenggaranya tim work itu. Mereka telah berlaku seperti kakak-kakak bagi teman-temannya, telah membantu teman-temannya belajar, membantu mengingatkan teman-temannya jika lengah. Aku sangat bahagia sekali dengan suasana kelas yang penuh kekeluargaan, penuh kehangatan.Pada siswa-siswaku selalu ku tanamam untuk melakukan kebaikan - kebaikan.

Dari kegiatan ini aku mendapatkan hikmah yang luar biasa. Jika kita menyentuh siswa-siswa itu dengan hati dan dengan penuh kasih sayang, hasil yang kita peroleh jauh lebih baik di bandingkan jika kita mendekatinya penuh tekanan. Yang perlu kita lakukan adalah memahami mereka.

Alhamdulillah ... siswa-siswaku merasa suasana kelas itu seperti suasana dalam keluarga, yang saling memperhatikan, saling suport satu sama lain. Bahkan aku telah menjadi sandaran bagi mereka yang  mengalami kesulitan. Jika merasa tak nyaman dengan keadaan di rumah mereka, kepada ku lah mereka menumpahkan perasan mereka. Jika mereka ada masalah, mereka segera menghubungiku kapan saja. Aku ingin membantu mereka dalam segala hal.

Waktu penyelanggaraan UN semakin dekat, suport kepada mereka semakin sering ku berikan kepada mereka. Kepada mereka tetap saja aku kirim sms suport dan kepada beberapa siswa yang masih mendebarkan ku aku semakin sering menelphone mereka. Karena aku memahami sekali, pada saat ini mereka sedang mengalami tekanan. Alhamdulillah .... respont dari mereka sangat baik. Setiap aku sms atau telpon, mereka selalu mengatakan "Terimakasih bunda .... bunda telah sangat memperhatikan kami dan sangat menyanyangi kami." aku terharu sekali dengan ungkapan mereka itu. Aku senang mereka mengetahui bahwa aku sangat menyanyangi mereka semua.

Kepada sobat yang mempunyai anak yang akan menghadapi UN, aku beri beberapa tips ya... 
  • Janganlah terlalu panik, karena rasa panik ini akan menularkan kepada anaknya yang akan menghadapi UN tersebut.
  • Janganlah terlalu memberi tekanan, bahwa anak harus berhasil ( terutama di H1), hal ini akan membuat anak semakin tertekan. Karena tanpa diberi tekanan saja, dia sudah mengalami tekanan oleh dirinya sendiri, maka janganlah kita menambahnya lagi.
  • Beri motivasi kepada anak dengan baik tanpa tekanan.
  • Berdo'a atau berpuasa khusus untuk anak.
  • Setelah memberi dukungan pada anak, serahkan semua pada Tuhan
Dan kepada sobat yang akan menjalani UN beberapa hari lagi, akan ku beri tips juga
  • Persiapkan stamina, tidur yang cukup dan pastikan seminggu sebelumnya, asupan makanan ketubuh terpenuhi dengan baik
  • Persiapkan mental. Hilangkan kecemasan, yakin bahwa kita sudah mempersiapkan diri dengan baik.
  • Pada H1, silahkan membaca ulang materi yang sudah dipelajari, jangan membaca materi pelajaran yang belum pernah dipelajari karena hanya akan membuat semakin gugup dan merusak kosentrasi.
  • Persiapkan perlengkapan mulai dari baju seragam , sepatu beserta kaus kaki hingga alat tulis seperti pencil 2B (minimal 3 batang yang sudah diraut), pengapus pensil.
  • Usahakan tiba disekolah 30 menit sebelum ujian berlangsung, karena akan membuat lebih tenang.
  • Berdo'a lebih khusyu dan meminta juga do'a kepada orangtua.
  • Kerjakan soal-soal yang paling mudah terlebih dahulu agar tidak kehabisan waktu
  • Periksa kembali lembaran jawaban sebelum dikumpulkan ke pengawas ruang.

Ok ... sobat semoga tips itu bermanfaat. Bagi sobat yang menjalani UN tetap optimis ya...
Oh ya ....Mohon do'anya ya sobat semua, semoga semua anak didik ku lulus dengan hasil yang terbaik.

8 komentar:

  1. Semoga sukses mengantar murid-muridnya UN ya...

    BalasHapus
  2. Semoga sukses mbak muridnya lulus semua 100% amien..:)

    BalasHapus
  3. semoga lulus 100% muridnya biar nama skolah harum n taun ajaran baru banyak siswa yg daftar

    (sepertiny bocoran di UN sudah menjadi rahasia umum)

    BalasHapus
  4. hehehh..jdi ingat UN dulu..skolah nea dulu smpe mngadakaan karantina lho mbak pas UN..
    inshAllah lulus 100%,amin;)

    BalasHapus
  5. benar kan...komenku gak nonggol..

    gmn buk...sudah beres ya anak2 UN...
    moga dapat hasil terbaik di sekolahmu...

    BalasHapus
  6. Semoga muridnya lulus UN semua buk,

    BalasHapus
  7. Terimakasih sahabat ya semua atas do'anya ....

    BalasHapus

Sobat .......Terimakasih ya atas kunjungan dan sapaanya