Alhamdulillah, akhirnya saya bisa kembali posting dan BW, kangen banget nih , sobat.
Untuk postingan kali ini, mau cerita tentang jamuan lebaran aja ya, agak telat sich..... tapi gak apa-apa toh ^_^
Seperti biasanya setiap tahun, menu Lebaran yang saya siapkan untuk menjamu tamu-tamu : bakso, empek-empek, siomay goreng, blackforest, salad buah, puding.
Mengapa menu yang disiapkan selalu seperti itu setiap tahunnya, ini sesuai permintaan para tamu-tamu, dengan alasan kalau menu ketupat dan opor lazimnya menu lebaran sudah di temukan disetiap rumah. Menurut mereka itu menu yang cocok dan gak terlalu berat karena dari rumah ke rumah sudah banyak makan. Dan jadi ciri tersendiri dirumah saya dan ngangenin kata mereka.
Bagi saya juga gak menjadikan terlalu sibuk di sehari sebelum lebaran, karena bakso, empek-empek, dan siomay bisa di buat jauh-jauh hari dan di simpan di frezer. Jadi menyiapkan agak santailah.
Alhamdulillah , sidapur mungil saya berjasa banget dalam menyiapkannya, dan team worknya cukup saya bersama suami dan yoga, tidak menggunakan jasa pembantu, karena semenjak yoga SD saya sudah tidak menggunakan jasa PRT di rumah.
Inilah dapur mungil saya, mungil sekali (3x3M) dibandingkan dengan ruangan lainnya, ini sengaja di buat mungil agar mudah merawatnya, karena ini ruang yang paling mudah kotor. Jadi kalau ruangnya mungil tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membersihkannya.
Dari simungil ini di hasilkanlah ....
Seperti biasanya setiap tahun, menu Lebaran yang saya siapkan untuk menjamu tamu-tamu : bakso, empek-empek, siomay goreng, blackforest, salad buah, puding.
Mengapa menu yang disiapkan selalu seperti itu setiap tahunnya, ini sesuai permintaan para tamu-tamu, dengan alasan kalau menu ketupat dan opor lazimnya menu lebaran sudah di temukan disetiap rumah. Menurut mereka itu menu yang cocok dan gak terlalu berat karena dari rumah ke rumah sudah banyak makan. Dan jadi ciri tersendiri dirumah saya dan ngangenin kata mereka.
Bagi saya juga gak menjadikan terlalu sibuk di sehari sebelum lebaran, karena bakso, empek-empek, dan siomay bisa di buat jauh-jauh hari dan di simpan di frezer. Jadi menyiapkan agak santailah.
Alhamdulillah , sidapur mungil saya berjasa banget dalam menyiapkannya, dan team worknya cukup saya bersama suami dan yoga, tidak menggunakan jasa pembantu, karena semenjak yoga SD saya sudah tidak menggunakan jasa PRT di rumah.
Inilah dapur mungil saya, mungil sekali (3x3M) dibandingkan dengan ruangan lainnya, ini sengaja di buat mungil agar mudah merawatnya, karena ini ruang yang paling mudah kotor. Jadi kalau ruangnya mungil tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membersihkannya.
Dari simungil ini di hasilkanlah ....
 | ||
| aneka cookies |
 | |
| empek-empek & siomay goreng |
 |
| Salad buah |
 |
| puding coklat buah & black forest |
 |
| Bakso |
 |
| ruang jamuan |
Saya menjadwalkan hari kunjungan kerumah (open house) di hari kedua Lebaran. Hari pertama lebaran, saya khususkan untuk berkeliling mengunjungi teman-teman, karena saya perantauan yang hanya punya satu orang kakak di sini, jadi setelah berkunjung ke rumah kakak, dilanjutkan berkunjung kerumah teman-teman dan tetangga pastinya.
Barulah di hari ke 2 saya mengkhususkan menerima tamu-tamu. Ini berlangsung dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam non stop. Pada saat ini agak kewalahan juga, karena yang mengerjakan saya sendiri, mulai memasak dan mencuci peralatan makan harus saya kerjakan sendiri. Jadi gak bisa menemani tamu - tamu mengobrol. Alhamdulillah mereka sangat mengerti sekali, dan terheran- heran juga sich mereka melihat saya agak kewalahan.
Karena bakso , empek-empek , siomay di sajikan dalam keadaan panas-panas, jadinya harus memasaknya sedikit-sedikit aja dulu. Maka saya harus bolak-balik ke dapur untuk menyiapkannya.
Alhamdulillah.....menu yang disajikan sangat di nikmati tamu-tamunya. Dan kata mereka ini yang membuat mereka kangen dengan menu-menu tersebut.
Alhamdulillah, diberi kesempatan oleh Allah untuk memuliakan tamu-tamu yang datang kerumah.
So.... itulah sekilas cerita Lebaran saya untuk postingan kali ini yang sudah lama banget hitus ^_^
Barulah di hari ke 2 saya mengkhususkan menerima tamu-tamu. Ini berlangsung dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam non stop. Pada saat ini agak kewalahan juga, karena yang mengerjakan saya sendiri, mulai memasak dan mencuci peralatan makan harus saya kerjakan sendiri. Jadi gak bisa menemani tamu - tamu mengobrol. Alhamdulillah mereka sangat mengerti sekali, dan terheran- heran juga sich mereka melihat saya agak kewalahan.
Karena bakso , empek-empek , siomay di sajikan dalam keadaan panas-panas, jadinya harus memasaknya sedikit-sedikit aja dulu. Maka saya harus bolak-balik ke dapur untuk menyiapkannya.
Alhamdulillah.....menu yang disajikan sangat di nikmati tamu-tamunya. Dan kata mereka ini yang membuat mereka kangen dengan menu-menu tersebut.
Alhamdulillah, diberi kesempatan oleh Allah untuk memuliakan tamu-tamu yang datang kerumah.
So.... itulah sekilas cerita Lebaran saya untuk postingan kali ini yang sudah lama banget hitus ^_^
Makanannya aku mau semua mbak... Jadi pengen nih.
BalasHapusApalagi pas lebaran kemarin aku gak menemukan semua menu itu... hiksss.
Kayaknya acara open house di tempat mbak Sukma selalu diminati karena menunya yg special itu deh :)
hmmmm somaynya sampai sini harumnya bun. pengen buat tapi ngak bisa-bisa.
BalasHapusApalagi bakso, pengen buat tapi ngak sempet2.
Minal aidin walfaizin ya Bun...aku udah rasa empek2nya kok enak hehhehehe
@ Mbak Reni , sayang kita jauhan, jadi gak bisa berbagi sam mbak Reni.
BalasHapusAlhamdulillah .... banyak yg berkunjung, sehingga beberapa diantaranya gak jadi mampir karena semua ruangan penuh, dari ruang tamu, ruang keluarga dan teras belakang, akhirnya bbp diantara mereka kembali datang esok harinya yang agak longgar.
@ Mbak Adini ..... duh sayang ya kita berjauhan ... jadi lihat foto2nya aja ya.
aih, mbak...biar mungil tapi bersih ya dapurnya. wah, ruang jamuannya juga apik. pasti mbak Yanti orangnya bersih dan rapi nih.
BalasHapus