Rabu, 15 Desember 2010

Guruku .... Bundaku...

Selamat pagi ... bu 
Pagi ..... bunda 
Pagi .... mak
Itu sapaan mesra yang membuat aku bahagia. Dengan sapaan itu aku mengawali hariku dengan penuh harapan.  Aku berharap dapat memberikan  sesuatu untuk mempersiapkan masa depan murid-muridku. Dan aku berharap  mereka menjadi  sesuatu dalam masyarakat dan lingkungannya. Itu ndak gampang !!  Penuh tantangan ... penuh kesabaran ...  
Kondisi disekolah pada saat ini berbeda sekali ku rasakan dibandingkan disaat aku menjadi murid dulu. Dulu dengan guru lebih banyak rasa takut atau mungkin lebih tepatnya sungkan  pada guru. Tapi ..... sekarang jauh berbeda setelah aku jadi guru. 

Sikap muridku sangat terbuka sekali .... bahkan sering ceplas - ceplos , mereka sangat berani untuk mengekspresikan rasa suka atau rasa tidak sukanya ..... tak ada yang ditutupi.  
Nah .. untuk itu   aku juga harus punya sikap terbuka  seperti mereka, terbuka menerima  kritikan mereka, terbuka mendengar keluhan mereka dan terbuka untuk tempat curhat mereka. Aku bahagia menjalani ini semua.

Setiap hari aku selalu belajar menjadi guru. Loh ... pasti heran, kok ngajarnya sudah 20 tahun masih belajar juga ? Bagiku setiap hari aku mendapat tantangan yang berbeda, tak mungkin khan  aku pake strategi yang sama. Ah ... ternyata jadi guru susah - susah gampang ya ? Dulu ndak kebayang seperti ini.  Dulu aku pikir jadi guru asal menguasai materi aja beres dach . Tapi tak apa-apalah ... seru juga .

Guruku ... bundaku ... itulah adalah ungkapan dari beberapa muridku , aku bahagia sekali dengan ungkapan itu. Menurut mereka aku selain menjadi gurunya juga menjadi orang tua mereka bahkan juga menjadi teman mereka.  

Aku sering menjadi tempat curhat mereka, tempat menumpahkan kekesalan mereka, kekecewaan mereka,   Jika mereka curhat aku harus tetap menjaga kerahasian mereka, aku tak mau kehilangan kepercayaan mereka.

Tak jarang dilelap tidurku dimalam hari muridku  menelponku dengan isakan tangis , dia bercerita dengan diiringi tangisannya, yang aku lakukan adalah dengan mendengar dengan baik dan membantu menghiburnya. Dan esok paginya   aku mendapat SMS " Bunda ..... sekarang aku udah baikan dan udah lega ..... makasih ya bunda udah mau dengarkan curhatku" Rasanya plong dach bisa membantu dia.


Murid- muridku membuat hidupku penuh warna , penuh arti. Dan dengan tingkah laku mereka membuat aku selalu ingin belajar. Aku ingin selalu belajar menjadi guru yang baik , guru sekaligus orang tua mereka atau mungkin teman mereka. 


Dan sering mereka mengkritik , bahkan marah padaku , tapi bagiku itu adalah sesuatu yang membantu aku dalam proses belajar itu.  Aku bahagia dengan menjalani pekerjaanku ini , membuat aku menjadi berarti walaupun itu kecil.


Aku juga bahagia jika di wall fbku mereka menulis :  
Bu .... kangeennn...........
Bu....  I miss u....atau 
Bunda ... apa kabar ? 
Itu ungkapan dari murid-muridku yang telah lulus SMA , dari mereka yang masih kuliah atau sudah bekerja. Bagi orang lain itu mungkin ungkapan biasa-biasa saja, tapi bagiku tidak, karena bagiku adanya ikatan bathin yang telah terjalin diantara kami.


Daaaa........Bunda ....  hati-hati ya bunda ....  
Daaa....... Mak .....
Itulah teriakan kecil  dari muridku jika aku pulang bahkan diiringi dengan cipika ... cipiki juga. 
Ah .... muridku ... selalu ada- ada saja tingkahmu yang membuat aku tersipu-sipu. Kau memberikan warna dalam hidupku. 


Terimakasih murid - muridku. Engkau ikut memberikan sesuatu dalam hidupku, menjadikan hidupku ini begitu indah , penuh warna, penuh arti. 
Aku bahagia ikut  diberikan peran kecil dalam hidup  murid-muridku .


 

4 komentar:

  1. Pasti mbak Sukma sangat dicintai murid2nya ya..? Duh senengnya, yang ngedoain banyak tuh mbak...

    BalasHapus
  2. Seandainya semua guru bisa seperti mbak Sukma, pasti murid2 di sekolah dapat menjalani proses belajar mengajar dengan senang dan bahagia, mbak.
    Salut utk mbak Sukma...

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah .... mbak , bisa disenangi murid2.

    Mbak ... makasih ya sanjugannya, makasih juga kunjungan berikut comentnya mbak Reni, ini adalah suport bagi ku loh utk rajin posting seperti mbak Reni lakukan. Tq baget ya mbak...

    BalasHapus
  4. bener, semua ibu guru yang baik bagaikan ibu kita sendiri ya.

    btw, met tahun baru ya, sis. Semoga kian sukses.

    BalasHapus

Sobat .......Terimakasih ya atas kunjungan dan sapaanya