Bismillahirrohmanirrohiim.
Musim buah sudah mulai, banyak pedagang buah kagetan bermunculan. Tak jarang badan jalan seperti terotoar menjadi pasar buah kagetan juga. Inilah membuat gerah polisi lalu lintas, karena menyebabkan macet di jalan raya.
" Selamat siang!" sapa polisi dengan nada tegas, " Anda sudah tahu 'khan, terotoar ini untuk pejalan kaki, bukan untuk berjualan !"
Sahut tukang langsat ...ya, maaf pak.
"kalau begitu, sebagai hukumannya, makan tuh buah dagangan anda dengan kulit - kulitnya .... Cepaattt ...!! teriak polisi.
Merasa bersalah, maka tukang langsat terpaksa melakukan yang diperintahkan oleh polisi.
"iya pak ..... saya mohon maaf , ucap lirih tukang jeruk.
"kalau begitu, sebagai hukumannya,sama seperti tukang langsat.... makan tuh buah dagangan anda dengan kulit kulitnya .... Cepaattt ...!! teriak polisi.
Merasa bersalah, maka tukang jeruk terpaksa melakukan yang diperintahkan oleh polisi.
Beberapa menit kemudian tukang langsat dan tukang jeruk menangis.
"Kenapa ? tidak enak, ya ?" tanya polisi.
Iya... memang gak enak pak ... tapi kami berdua menangis bukan karena itu"
Lah ... trus kenapa kalian menangis...?, polisi jadi bingung.
"Itu loh pak, disebelah kami ada tukang durian," Kami sedih membayangkan nasib teman kami ini setelah bapak menghukum seperti kami." Polisi hanya bisa mesem-mesem aja.
hahahahahahha..idih..saya juga kebayang jika itu sungguh2 terjadi. tapi sepertinya si polisi ga maksa orang itu makan kulit durian deh..kaykanya dia maksa duriannya dibagikan gratis kepada pa polisi :D
BalasHapusPOLISI MEMANG TIDAK PUNYA HATI NURANI.
BalasHapusDARI 1000 CERITA TENTANG POLRI PALING CUMA 1 YANG BAIK
ya...kalau makan kulir durian gak lah mbak sukma, tapi kalau daging duriannya boleh lahh....hehehe...ada² saja..ya.
BalasHapuskunjungan sob ..
BalasHapussalam sukses selalu ..:)